Hello weird people~
Lama tak jumpa ya... (lama bangeet! Heuheu....). Sejak tahun kemarin sesudah memperbaharui tampilan blog ini, ami baru posting sekali doang (What?!). Parah banget ya. Ya sudah, tidak usah disesali lah ya, 2016 sudah berlalu, kita sambut aja 2017 dengan semangat yang baru, yeay!
Oya, di postingan pertama di tahun 2017 ini, ami mau bahas drama korea yang lagi hitz bangeeet (kabarnya). Drama itu adalaaah... Goblin (tadaaaaaa~). Drama ini sudah selesai tayang sekitar akhir Januari 2017 lalu. Sebenarnya ami mau bahas drama ini, karena ami juga suka banget nonton dramanya. Well, fyi aja, ami ini hobi nonton drama korea. Oya, ami mau kasih warning, tulisan ini mungkin akan mengandung spoiler. Jadi buat yang nggak suka spoiler, ami sarankan untuk berhenti baca sekarang juga. Right here, right now! Okay. Tapi kalau mau maksa tetap baca ya ami nggak tanggung jawab lho ya.... (Soalnya ami kalo udah kasih spoiler suka parah :p)
Oya, sebenarnya mahkluk apa sih goblin itu? Karena tagline dari blog ini "a little research doesn't hurt" belum komplit/afdhol lah ya kalo kita belum cari tahu apa itu goblin. Menurut info dari Mang Wiki dan beberapa sumber lain yang ami baca, goblin merupakan makhluk supranatural atau monster yang sering muncul dalam dongeng dan fiksi fantasi. Perwujudan goblin ini tergantung pada penulis dan negara asal legenda. Namun seringkali digambarkan sebagai makhluk berwarna hijau dengan tubuh kecil, diidentikkan dengan emas/perhiasan, api, serta memiliki kemampuan magis atau kuat. Pada beberapa kisah, goblin merupakan makhluk yang nakal, jahat, atau buas. Dalam cerita Harry Potter, goblin merupakan penjaga dan pegawai bank di dunia sihir.
Oya, sebenarnya mahkluk apa sih goblin itu? Karena tagline dari blog ini "a little research doesn't hurt" belum komplit/afdhol lah ya kalo kita belum cari tahu apa itu goblin. Menurut info dari Mang Wiki dan beberapa sumber lain yang ami baca, goblin merupakan makhluk supranatural atau monster yang sering muncul dalam dongeng dan fiksi fantasi. Perwujudan goblin ini tergantung pada penulis dan negara asal legenda. Namun seringkali digambarkan sebagai makhluk berwarna hijau dengan tubuh kecil, diidentikkan dengan emas/perhiasan, api, serta memiliki kemampuan magis atau kuat. Pada beberapa kisah, goblin merupakan makhluk yang nakal, jahat, atau buas. Dalam cerita Harry Potter, goblin merupakan penjaga dan pegawai bank di dunia sihir.
Pada drama ini, goblin memiliki kemampuan magis, seperti kekuatan api, mampu memunculkan emas, mengendalikan benda dari jarak jauh, berpindah tempat ke mana pun hanya dengan membuka pintu (mirip cara kerja pintu ajaib Doraemon, hehe), de el el. And once again, drama Korea berhasil membuat image baru, kini jika mendengar kata goblin, orang-orang akan membayangkan oppa/ahjussi ganteng, bukan makhluk jelek, kerdil, atau menyeramkan. Oh, dan tidak lupa, grim reaper yang ganteng, hihi....
Sebelum membahas lebih jauh, ami kasih info sedikit ya tentang drama ini yang ami comot dari Mang Wiki, hehehe....
Judul Drama:
Goblin/Dokkaebi/Guardian: The Lonely and Great God
Goblin/Dokkaebi/Guardian: The Lonely and Great God
Scriptwriter :
Kim Eun Sook
Kim Eun Sook
Jumlah Episode :
16 Episode
16 Episode
Waktu Tayang :
Jum'at & Sabtu (2 Des 2016 - 21 Jan 2017)
Jum'at & Sabtu (2 Des 2016 - 21 Jan 2017)
Pemeran/Karakter Utama:
Gong Yoo as Kim Shin aka Goblin
Kim Go Eun as Ji Eun Tak
Lee Dong Wook as Grim Reaper
Yoo In Na as Sunny aka Kim Sun
Yook Seung Jae as Yoo Deok Hwa
Pemeran di Drama Goblin
Sedikit sinopsis, drama ini bercerita tentang seorang (atau seekor? Tapi pemerannya orang, yaudah seorang aja lah ya *perang batin nggak penting ini*) Goblin yang memiliki hidup abadi dan sudah hidup beratus tahun, sampai dia bosan hidup di dunia dan ingin mencari kematian. Yang bisa membunuh Goblin ini hanyalah Goblin's Bride atau kalau dalam Bahasa Indonesianya, Pengantin Goblin.
Sudah beratus-ratus tahun si Goblin ini mencari pengantinnya. Sampai akhirnya di jaman modern, penantiannya usai ketika Goblin bertemu seorang siswi SMA bernama Ji Eun Tak. Ji Eun Tak ini cewek yang periang dan optimis. Eun Tak juga merupakan salah satu target buruan Grim Reaper, karena Eun Tak adalah salah satu "missing soul" yang tidak seharusnya terlahir, atau kalau istilah kantorannya, kelahirannya si Ji Eun Tak ini nggak terdaftar gitu. Karena seharusnya dia meninggal sebelum dilahirkan ketika ibunya kecelakaan, tapi selamat karena ditolong oleh Goblin.
Nah, ami tertarik nonton drama ini waktu itu gara-gara iseng dan nggak sengaja. Dramanya udah tayang sampai episode 6, dan drama ini sering banget muncul sliwar-sliwer di web tempat biasa ami nonton drama. Karena waktu itu drama yang ami ikutin baru aja selesai, akhirnya iseng "Coba ah nonton drama Goblin ini." Dan ternyata...ami langsung jatuh cinta pada episode pertama! Love at first sight ini ceritanya.
Dramanya kocak dan ringan banget buat ditonton! Nggak butuh mikir pokoknya, dan ami emang lagi pingin nonton tipe drama yang kayak gini. Ya udah, langsung cocok banget. Di episode-episode awal banyak banget adegan lucunya yang bisa bikin ngakak! Apalagi chemistry antara Goblin dan Grim Reaper plus Deok Hwa sebagai orang ketiga diantara mereka (meskipun lebih seringnya Deok Hwa dicuekin sama ahjussi berdua itu, haha...), itu menghibur banget. Seru kalo Goblin dan Grim Reapernya lagi berantem di dalam rumah, semua barang diterbangin.
Selain hebohnya kisah cinta antara Goblin dan bride-nya, di dalam drama ini juga ada kisah cinta melow-sendu-romantis-ngegemesin antara Grim Reaper dan Sunny yang seorang manusia (tuh, spoiler kan!). Melihat kisah cinta Grim Reaper dan Sunny, ami jadi ingat kalo ami juga pernah nulis cerita pendek dengan ide yang sama, pencabut nyawa yang tertarik pada manusia (sebenarnya inti dari tulisan ini cuma mau ngomong ini doang sih, hahaha). Tapi waktu itu ami ngebayanginnya shinigami di manga-manga gitu (shinigami dan grim reaper sama aja ya? Plak! Duh.). Judulnya "Jalur Ajaib", ami publish di blog sebelah yang khusus buat tulisan fiksi.
Kejadian memiliki ide yang sama ini juga pernah dialami sama adik cowoknya ami. Jadi waktu itu dia menciptakan lagu, ami juga bantu menemani (alias ngerecokin) pembuatan lagu ini sambil ngasih ide dan usulan. Singkat cerita selesailah lagu itu di suatu malam ketika listrik sedang mati dan hanya ditemani lilin, romantis banget kan proses penciptaan lagu ini. Nah, beberapa hari atau beberapa minggu kemudian (ami agak lupa), Afgan mengeluarkan single lagunya, judulnya sama dengan lagu yang dibuat adiknya ami, yaitu "Bukan Cinta Biasa" (jengjeeeng!). Judulnya persis sama, walaupun pastinya isi liriknya beda. Menakjubkan banget kan?!
Jadi nggak mengherankan kalo satu ide yang sama bisa muncul di dua kepala berbeda (atau mungkin lebih). Hanya saja cara menginterpretasikan, cara menyampaikan, dan hasilnya bisa akan berbeda. Bukan berarti yang satu mencontek ide yang lainnya.
Kembali lagi ke drama Goblin ini, sebenarnya kan ide dasarnya juga sederhana, kisah cinta. Tapi penulisnya ini cukup pintar mengemas kisah cintanya, cinta antara Goblin dan manusia plus cinta antara Grim Reaper dan manusia (juga), sehingga menjadi unik dan beda. Gak diragukan lagi sih, penulisnya ini memang cukup piawai dalam menulis kisah cinta, lihat saja drama "Descendant of The Sun" yang juga meledak heboh dan merupakan karya penulis ini sebelum drama Goblin. DOTS kan juga sebenarnya kisah cinta, antara tentara dan dokter. Penulis ditambah dengan aktor-aktris yang keren dan profesional, plus sutradara yang ahli, serta nggak ketinggalan lagu ost yang kece, jadilah drama yang mampu mencuri perhatian penontonnya.
Oya, penulis ini kayaknya agak hobi membunuh-lalu-menghidupkan kembali karakter utamanya untuk memberikan happy ending ya. (WARNING! SPOILER ALERT!) Ending Goblin, pemeran-pemerannya dibuat meninggal lalu terlahir kembali untuk mendapatkan happy ending mereka. Drama DOTS kan juga begitu ya, sebelum ending para pemeran utama cowoknya (seolah-olah) dibunuh, lalu dikembalikan di detik-detik terakhir, kemudian happy ending deh....
Satu lagi ciri penulis ini, yang ami perhatikan dan temukan di dua drama terakhirnya (Goblin dan DOTS), yaitu memunculkan dua kisah cinta utama di dalam dramanya. Enggak ada cinta segi empat, segi lima, segi enam, atau cinta segi-segi yang lainnya. Konflik yang dimunculkan bukan karena berebut cinta, tapi permasalahan hidup dan dilema yang dialami karakternya, seperti pekerjaan, status, atau konflik batin karakternya. Ini yang membuat ami betah nontonnya, nggak bikin capek hati. Hehe....
Duh, kenapa jadi melenceng membandingkan antara drama Goblin dan DOTS gini yak? Jadi kayak semacam review gini tulisannya, hihi. Ya sudahlah tak apa, yang pasti dua drama karya penulis Kim Eun Sook ini cukup recomended menurut ami, buat yang lagi mencari tontonan drama tanpa konflik perebutan harta atau rebutan cinta sampe jambak-jambakan dan bunuh-bunuhan :)).
Manna, Bengkulu Selatan
(21/02/2017 - 01.38 WIB)
Nah, ami tertarik nonton drama ini waktu itu gara-gara iseng dan nggak sengaja. Dramanya udah tayang sampai episode 6, dan drama ini sering banget muncul sliwar-sliwer di web tempat biasa ami nonton drama. Karena waktu itu drama yang ami ikutin baru aja selesai, akhirnya iseng "Coba ah nonton drama Goblin ini." Dan ternyata...ami langsung jatuh cinta pada episode pertama! Love at first sight ini ceritanya.
Bromance Mereka Bertiga Ini Yang Bikin Love at First Sight Sama Dramanya
Dramanya kocak dan ringan banget buat ditonton! Nggak butuh mikir pokoknya, dan ami emang lagi pingin nonton tipe drama yang kayak gini. Ya udah, langsung cocok banget. Di episode-episode awal banyak banget adegan lucunya yang bisa bikin ngakak! Apalagi chemistry antara Goblin dan Grim Reaper plus Deok Hwa sebagai orang ketiga diantara mereka (meskipun lebih seringnya Deok Hwa dicuekin sama ahjussi berdua itu, haha...), itu menghibur banget. Seru kalo Goblin dan Grim Reapernya lagi berantem di dalam rumah, semua barang diterbangin.
Goblin & Grim Reaper Kalo Lagi Berantem Kayak Bocah, dan Deok Hwa Cuma Bisa Liatin Sambil Geleng Kepala
Tapi Mereka Berdua Juga Bisa (Sok) Keren ;p
Ternyata benar adanya kalo ide yang dimiliki itu bisa sama, cuma cara mengeksekusinya aja yang berbeda. Dan tergantung sama penulisnya juga ya, Kim Eun Sook berhasil menuangkan idenya menjadi sebuah drama fenomenal yang terkenal serta bikin heboh para pencinta k-drama, dan tulisan ami sebatas terpampang di blog. Hehe....
Kejadian memiliki ide yang sama ini juga pernah dialami sama adik cowoknya ami. Jadi waktu itu dia menciptakan lagu, ami juga bantu menemani (alias ngerecokin) pembuatan lagu ini sambil ngasih ide dan usulan. Singkat cerita selesailah lagu itu di suatu malam ketika listrik sedang mati dan hanya ditemani lilin, romantis banget kan proses penciptaan lagu ini. Nah, beberapa hari atau beberapa minggu kemudian (ami agak lupa), Afgan mengeluarkan single lagunya, judulnya sama dengan lagu yang dibuat adiknya ami, yaitu "Bukan Cinta Biasa" (jengjeeeng!). Judulnya persis sama, walaupun pastinya isi liriknya beda. Menakjubkan banget kan?!
Jadi nggak mengherankan kalo satu ide yang sama bisa muncul di dua kepala berbeda (atau mungkin lebih). Hanya saja cara menginterpretasikan, cara menyampaikan, dan hasilnya bisa akan berbeda. Bukan berarti yang satu mencontek ide yang lainnya.
Kembali lagi ke drama Goblin ini, sebenarnya kan ide dasarnya juga sederhana, kisah cinta. Tapi penulisnya ini cukup pintar mengemas kisah cintanya, cinta antara Goblin dan manusia plus cinta antara Grim Reaper dan manusia (juga), sehingga menjadi unik dan beda. Gak diragukan lagi sih, penulisnya ini memang cukup piawai dalam menulis kisah cinta, lihat saja drama "Descendant of The Sun" yang juga meledak heboh dan merupakan karya penulis ini sebelum drama Goblin. DOTS kan juga sebenarnya kisah cinta, antara tentara dan dokter. Penulis ditambah dengan aktor-aktris yang keren dan profesional, plus sutradara yang ahli, serta nggak ketinggalan lagu ost yang kece, jadilah drama yang mampu mencuri perhatian penontonnya.
Oya, penulis ini kayaknya agak hobi membunuh-lalu-menghidupkan kembali karakter utamanya untuk memberikan happy ending ya. (WARNING! SPOILER ALERT!) Ending Goblin, pemeran-pemerannya dibuat meninggal lalu terlahir kembali untuk mendapatkan happy ending mereka. Drama DOTS kan juga begitu ya, sebelum ending para pemeran utama cowoknya (seolah-olah) dibunuh, lalu dikembalikan di detik-detik terakhir, kemudian happy ending deh....
Goblin-Ji Eun Tak Couple & Grim Reaper-Sunny Couple
Dua Kisah Cinta dalam Drama Goblin
Satu lagi ciri penulis ini, yang ami perhatikan dan temukan di dua drama terakhirnya (Goblin dan DOTS), yaitu memunculkan dua kisah cinta utama di dalam dramanya. Enggak ada cinta segi empat, segi lima, segi enam, atau cinta segi-segi yang lainnya. Konflik yang dimunculkan bukan karena berebut cinta, tapi permasalahan hidup dan dilema yang dialami karakternya, seperti pekerjaan, status, atau konflik batin karakternya. Ini yang membuat ami betah nontonnya, nggak bikin capek hati. Hehe....
Duh, kenapa jadi melenceng membandingkan antara drama Goblin dan DOTS gini yak? Jadi kayak semacam review gini tulisannya, hihi. Ya sudahlah tak apa, yang pasti dua drama karya penulis Kim Eun Sook ini cukup recomended menurut ami, buat yang lagi mencari tontonan drama tanpa konflik perebutan harta atau rebutan cinta sampe jambak-jambakan dan bunuh-bunuhan :)).
Manna, Bengkulu Selatan
(21/02/2017 - 01.38 WIB)
No comments:
Post a Comment